Al-Biqa'i menulis bahwa karena ayat yang lalu dapat menimbulkan kesan tentang kemandirian mutlak manusia, ayat di atas mengingatkan semua pihak bahwa: "Dan mereka, kapan dan di manapun, tidak akan mengambil pelajaran darinya kecuali jika Allah menghendaki. Dia adalah Tuhan yang patut kita bertakwa kepada-Nya sehingga mesti dilaksanakan Tuhan Yesus menyatakan tujuan penciptaan manusia dengan jelas dalam Kejadian 1 ayat 28. Dalam ayat Alkitab itu, disebutkan pula bahwa penciptaan tersebut berkaitan dengan pengelolaan alam semesta. Sekadar informasi, Kejadian 1 merupakan pasal pertama dalam Perjanjian Lama Alkitab. Pasal tersebut memuat kisah penciptaan dunia dalam enam hari. " Manusia merencanakan, Tuhan yang menentukan " Kalimat diatas, menandakan bahwa manusia dapat memiliki rencana hidup agar bisa mencapai cita-cita nya, namun Ketika Tuhan menentukan jalan lain dalam hidup manusia, sebagai manusia harus menerima dan menjalani dengan ikhlas kehendakNya, agar hidup kita tetap bahagia. 11/11/2021 1 Timotius 6:11-21 "Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan." (1 Timotius 6:11) Apabila manusia mendapatkan predikat yang baik, maka ia akan senang dan semakin termotivasi untuk hidup dengan lebih baik. Sampai kini pun Allah tetap mencari manusia yang terhilang dan berbahagialah mereka yang mau menyerahkan diri kepada-Nya. Bukannya tanpa maksud jika Tuhan memilih kita. Ia memiliki tujuan yang indah dalam hidup kita, yakni agar hidup kita menghasilkan buah, artinya hidup kita berguna bagi orang lain. Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan TUHANlah yang terlaksana. - Amsal 19:21 Tuhan menggagalkan rencana bangsa-bangsa; Ia meniadakan rancangan suku-suku bangsa; tetapi rencana Tuhan tetap selama-lamanya, rancangan hati-Nya turun-temurun. .

manusia merencanakan tuhan menentukan